VIVAnews - Ada cerita di balik karya. Begitu juga dengan emoticon Facebook.
Pengembangan emoticon Facebook diungkapkan melalui proses yang teliti. Insinyur Facebook Arturo Bejar mengatakan, emoticon itu berangkat dari buku The Expression of the Emotions in Man and Animals, karya Charles Darwin yang diterbitkan akhir abad 19, sekitar tahun 1800-an.
Dilansir Slashgear, 14 Mei 2013, insinyur itu juga mengungkap emoticon diciptakan dengan menyewa ahli psikologi UC Berkeley, Dacher Keltner.
Bejar membeberkan, pada awal tahun 2012, ia bertemu dengan Keltner yang merupakan ahli emosi. Kemudian ahli psikologi ini bergabung dengan Facebook, untuk menggarap proyek emoticon.
Dalam proyek ini, FB juga melibatkan ilustrator desain komputer Pixar, Matt Jones.
"Ini semua dimulai dengan masalah dan keluhan yang dilaporkan orang ke Facebook. Laporan itu seputar hal-hal yang harus diatasi orang ketika ingin berbagi emosi, misalnya mengatakan sesuatu yang membingungkan atau tidak suka atas suatu hal," jelas Bejar.
Nah, awalnya ide emoticon ini hanyalah berupa teks saja yang menyajikan masalah saat berkomunikasi. Namun, karena kata-kata dirasa kurang melekat, akhirnya pengguna secara alami menciptakan emoticon berbasis teks untuk mengekspresikan, misalnya :) untuk tanda senyum.
Dan, ketiganya merasa, masih ada kekurangan untuk jenis ekspresi emoticon individu. Dari situ, emoticon berbasis gambar diciptakan.
Sketsa emoticon yang dibuat Matt Jones untuk Facebook. (Slashgear)
Setelah itu, Keltner tetap belum puas. Ia merasa emoticon bisa menjadi lebih banyak. Untuk itu, ia mendalami lagi buku karya Darwin agar mendapatkan lebih banyak emoticon. Salah satu yang dihasilkan yaitu ekspresi simpati.
"Ini adalah emosi yang kurang dihargai dalam budaya Barat. Kita sekarang tahu, bahwa emoticon terdengar seperti ilmu pengetahuan. Sifatnya dinamis. Saat Anda melihatnya, itu benar-benar kuat," ujar Bejar.
Sejauh ini, Facebook menggunakan 16 dari 50 emoticon baru yang dibuat dari karakter yang mereka sebut Finch. Jumlah karakter itu potensial untuk terus bertambah di masa depan.
Oleh karena itu, Bejar mengklaim, emoticon Finch kini merupakan kumpulan stiker ilmiah di Facebook. Ke depan, ia juga mengisyaratkan kemungkinan audio bisa ditambahkan ke dalam karakter dinamis itu. (eh)
Stiker emoticon Finch yang digunakan di Facebook sekarang. (Techcrunch)
Source:teknologi.news.viva.co.id